1. Home
  2. Kumpulan Artikel Terbaru
  3. Apa Perbedaan Accident, Incident dan Near Miss?

Apa Perbedaan Accident, Incident dan Near Miss?

 Penulis: Elizabeth Sarah   11 months ago  Kumpulan Artikel Terbaru   min, estimated reading time.
Apa Perbedaan Accident, Incident dan Near Miss?

Jika berbicara mengenai kecelakaan dan keselamatan kerja, istilah accident/kecelakaan, incident/insiden dan near miss/nyaris celaka sering terjadi dan sering dibicarakan. Namun, istilah-istilah ini nyatanya adalah kejadian yang berbeda dengan tingkat celaka dan potensi konsekuensi yang berbeda-beda. Memahami perbedaan antara accident, incident, dan nyaris celaka sangat penting untuk menjaga lingkungan yang aman dan sehat dalam situasi apa pun. Yuk simak untuk penjelesan perbedaanya!

Perbedaan Accident, Incident dan Near Miss?

  • Kecelakaan/Accident

    Kecelakaan biasanya merupakan kejadian yang paling parah dari ketiga kejadian tersebut. Ini karena kecelakaan bisa mengakibatkan cedera fatal atau bahkan kematian. Kecelakaan adalah insiden yang tidak terduga dan tidak disengaja yang dapat menimbulkan konsekuensi langsung atau jangka panjang kepada korban. Kecelakaan sering kali melibatkan rangkaian peristiwa yang menimbulkan hasil yang tidak diinginkan.

    Contoh dari kecelakaan adalah cedera di tempat kerja, tabrakan kendaraan, kerusakan mesin, dan tumpahan bahan kimia. Kecelakaan adalah hasil akhir dari pelanggaran protokol keselamatan, pelatihan yang tidak memadai, atau kegagalan dalam mengidentifikasi dan mengatasi potensi bahaya.

  • Insiden/Incident

    Insiden adalah kejadian yang tidak direncanakan dan dapat menimbulkan kerugian, namun untungnya tidak terjadi karena intervensi yang tepat waktu, keberuntungan, atau faktor lainnya.

    Ini pada dasarnya adalah kejadian yang nyaris terjadi, ketika ada sesuatu yang tidak beres, namun tidak ada yang terluka dan tidak ada kerusakan yang terjadi. Contohnya dari insiden adalah, hampir terjatuh dari tangga ,seorang pekerja nyaris menghindari benda jatuh,dll.

  • Hampir celaka/Near Miss

    Near miss adalah kejadian dimana situasi yang tidak direncanakan dan tidak diinginkan terjadi namun tidak mengakibatkan cedera atau dampak buruk apa pun. Kejadian near miss adalah peluang untuk pembelajaran dan perbaikan, karena hal tersebut menyoroti potensi bahaya dan kerentanan dalam suatu sistem.

    Mengidentifikasi dan melaporkan kejadian nyaris celaka merupakan pendekatan proaktif untuk mencegah kecelakaan. Hal ini memungkinkan perusahaan atau pekerja menyelidiki penyebab insiden ini dan menerapkan langkah-langkah perbaikan untuk meningkatkan protokol keselamatan.

Mengapa Mengetahui Perbedaan Accident,Incident dan Near Miss Penting?

Memahami perbedaan antara istilah-istilah ini bukan hanya soal teknis tetapi hal ini memiliki implikasi nyata terhadap keselamatan dan manajemen risiko.

Kecelakaan memerlukan respons dan investigasi segera untuk mencegah kejadian serupa di kemudian hari. Melaporkan dan menganalisis kecelakaan membantu mengidentifikasi penyebab mendasar dan menerapkan tindakan perbaikan.

Insiden, meskipun tidak menyebabkan kerugian langsung, masih memerlukan penyelidikan dan tindakan perbaikan. Hal ini berfungsi sebagai tanda peringatan yang berharga dan peluang untuk meningkatkan prosedur keselamatan sebelum kecelakaan sebenarnya terjadi.

Kejadian nyaris celaka, meski sering diabaikan, merupakan peluang pembelajaran yang sangat berharga. Panduan ini memberikan wawasan mengenai potensi bahaya dan kelemahan dalam sistem keselamatan, sehingga memungkinkan dilakukannya mitigasi risiko secara proaktif.

Dengan membedakan dan mengatasi kecelakaan, insiden, dan kejadian nyaris celaka secara efektif, ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua pekerja. Pendekatan proaktif ini tidak hanya meminimalkan risiko bahaya namun juga menumbuhkan budaya kesadaran keselamatan dan perbaikan berkelanjutan.

Nah ini dia perbedaan accident, incident dan near miss. Membedakan antara kecelakaan, insiden, dan nyaris celaka sangat penting bagi perusahaan yang memiliki berkomitmen untuk menjaga lingkungan kerja yang aman.