Penerbangan menggunakan pesawat bersama bayi Anda bisa jadi pengalaman yang seram. Apa lagi jika bayi berumur dibawah 1 bulan atau Anda tidak ada pengalaman sama sekali. Sebagai orang tua wajar untuk khawatir tentang cara melindungi dan menjaga bayi selama penerbangan. Ini akan membuat Anda bertanya-tanya apakah bayi harus menggunakan penutup telinga bayi di pesawat?
Jawabannya adalah penutup telinga sangat penting untuk bayi saat di pesawat karena ada perubahan tekanan pada kabin pesawat yang dapat menyebabkan telinga bayi akan meletup. Ini bisa sangat tidak nyaman pada bayi dan bisa membuat bayi menangis dan mengganggu penumpang lain. Untuk menghindari ketidaknyamanan pada telinga bayi Anda perlu memakaikan bayi penutup telinga seperti earmuff atau earplug selama penerbangan pesawat di pesawat.
Dalam blog ini, kami tidak hanya membahas apa pelindung telinga perlu untuk bayi di pesawat? tetapi kami juga akan membahas aturan penerbangan maskapai dengan bayi dan pelindung telinga untuk bayi?
Kenapa Bayi Membutuhkan Pelindung Telinga di Pesawat ?
Selama penerbangan, baik pesawat maupun kabin akan mengalami perubahan tekanan udara. Hal ini paling sering terjadi saat pesawat mulai lepas landas atau turun untuk pertama kalinya. Pesawat seringkali akan mengeluarkan suara yang sangat bising yang akan membuat bayi mendengarkan suara bising yang cukup lama. Untuk menghindari kebisingan, Anda perlu menggunakan earmuff pada bayi Anda.
Sakit telinga pada bayi sering terjadi selama penerbangan, tetapi tidak mungkin penerbangan akan merusak pendengaran mereka secara permanen. Bayi belum dapat mengatur perubahan tekanan mendadak yang terjadi selama lepas landas dan mendarat dengan menguap atau menelan. Maka dari itu, bayi harus selalu memakai pelindung telinga saat terbang untuk melindungi telinganya dari sakit dan ketidaknyamanan.
Peraturan Penerbangan dengan Bayi
Maskapai indonesia memiliki peraturan dan salah satunya yaitu memperbolehkan bayi untuk naik pesawat dengan syarat usia bayi lebih dari 2 hari. Setelah usia bayi melewati 2 hari, banyak maskapai memiliki peraturan sendiri seperti Garuda Indonesia membutuhkan izin medis (MEDIF) jika bayi usia 2 hari sampai 7 hari dan tidak membutuhkan izin medis setelah usia bayi 7 hari atau lebih. Sedangkan maskapai Batik Air memerlukan surat pernyataan yang disediakan oleh maskapai jika bayi usia 8 hari hingga 6 bulan.
Jika Anda ingin melakukan penerbangan dengan bayi, disarankan untuk konsultasi dengan dokter terlebih dahulu demi keamanan dan keselamatan bayi Anda sendiri. Pastikan juga untuk mengecek peraturan maskapai yang Anda gunakan karena setiap maskapai memiliki peraturan yang berbeda-beda.
Pelindung Telinga untuk Bayi
Setelah mengetahui mengapa penting penutup telinga untuk bayi saat di pesawat. Berikut adalah dua pelindung telinga untuk bayi:
-
Earmuff
Pelindung telinga yang harus digunakan saat di dalam pesawat untuk bayi adalah earmuff. Earmuff bisa menutupi seluruh telinga bayi Anda selama perjalanan di udara. Namun, memakai earmuff bisa membuat bayi Anda tidak nyaman, maka dari itu Anda harus membiasakan bayi Anda menggunakan earmuff seperti contoh, dipakai satu atau dua minggu sebelum melakukan penerbangan. Jika bayi Anda sudah terbiasa, maka hal ini tidak perlu di khawatirkan lagi. -
Earplug
Pelindung telinga ini tidak disarankan untuk bayi karena bentuk dari earplug itu kecil sehingga bisa termakan. Earplug juga tidak sebagus earmuff yang punya kemampuan untuk menutupi kebisingan pesawat.
Jangan sekali-kali menggunakan kapas untuk menyumbat kuping pada bayi Anda, ini sangat berbahaya karena sisa kapas itu bisa masuk kedalam telinga atau nyangkut di dalam telinga bayi Anda. Jadi, sangat disarankan untuk menggunakan earmuff untuk bayi, walaupun harga yang berbeda tetapi keselamatan telinga bayi Anda harus di prioritaskan.
Nah ini dia penjelasan kenapa menggunakan pelindung telinga untuk bayi saat di pesawat sangat penting terutama earmuff. Earmuff memiliki peran penting dalam memastikan kesehatan bayi Anda selama penerbangan.