4 Jenis Respirator Yang Perlu Anda Ketahui Untuk Kerja

Respirator adalah alat pelindung pernapasan yang digunakan untuk melindungi sistem pernapasan pekerja dari udara yang terkontaminasi oleh zat berbahaya. Contohnya, pekerja pemadam kebakaran menggunakan alat Self Contained Breathing Apparatus   supaya dapat bekerja dengan aman pada lingkungan yang penuh dengan asap gas berbahaya. Namun, bagaimana terkait fungsi jenis respirator? Apakah setiap jenis memiliki fungsi yang sama? Mari kita baca blog ini untuk mengetahui selanjutnya! 

Apa Yang Dimaksud Dengan Respirator? 

Respirator adalah alat pelindung pernapasan yang digunakan oleh pekerja terhadap udara yang terkontaminasi oleh zat berbahaya seperti zat kimia atau zat biologis (virus, bakteri, dsb.).  

Jenis Jenis Respirator Untuk Kerja 

Berikut adalah jenis respirator dengan fungsinya sebagai alat perlindungan pernapasan.  

1. Nonpower Air Purifying Respirator

   

   
   Nonpower air purifying respirator adalah jenis respirator yang hanya dapat digunakan pada atmosfer yang memiliki kandungan oksigen minimal 19.5%. Alat respirator ini bisa menyaring partikel aerosol, uap, dan gas dari udara yang masuk kepada alat tersebut. NAPR terbagi menjadi dua jenis kategori yaitu respirator gas & uap dan particulate respirator. 
   • Respirator Gas & Uap
     Respirator gas & uap menggunakan elemen pemurni udara yang disebut sebagai canister yang memiliki ukuran yang lebih besar daripada catridge. Nantinya, gas & uap berbahaya ditangkap pada permukaan sorben.
   • Particulate Respirator 
     Particulate respirator juga memiliki kemampuan untuk menyaring partikel di udara menggunakan fiber yang dapat disebut sebagai penyaring mekanik.
     
     

2. Powered Air Purifying Respirator

   

   
   Powered air purifying respirator adalah alat respirator yang menggunakan pompa udara untuk mendorong atau menarik udara menuju alat respirator. Terdapat tiga jenis PAPR yang dapat ditemukan yaitu: half mask, full face piece dan loose fitting facepiece. Biasanya, pompa atau blower menggunakan daya baterai untuk menarik udara di sekitar. Namun, PAPR dilarang dipergunakan dalam lingkungan Immediate Dangerous To Life & Health  (IDLH) dimana atmosfer mengandung oksigen dibawah 19.5%. 
   
   

3. Supplied Air Respirator

   

   
   Supplied Air Respirator adalah respirator dengan sistem air supply dari tangki udara. Supplied air respirator tidak memiliki penyaring udara (filter atau catridge). Maka dari itu, kualitas udara yang didapatkan tergantung pada sumber udara luar atau penyimpan udara eksternal.
   
   

4. Self Contained Breathing Apparatus 

   

   
   Jenis respirator yang terakhir mencakup self contained breathing apparatus yang merupakan alat bantu pernapasan untuk waktu tertentu ketika oksigen tidak tersedia. Biasanya, SCBA digunakan pada daerah yang kontaminasi udaranya tinggi. Misal, pekerja pemadam kebakaran menggunakan SCBA untuk proses penyelamatan korban. Dua kategori utama SCBA dapat ditemukan jenis: open circuit (aliran pernapasan dibuang ke atmosfer) dan closed circuit (aliran pernapasan disimpan di dalam respirator).  

Kini Anda sudah mengetahui jenis respirator seperti: Nonpower Air Purifying Respirator, Powered Air Purifying Respirator, Self Contain Breathing Apparatus dan Supplied Air Respirator. Jika Anda sedang mencari APD sejenis, kunjungi situs web kami di www.kurniasafety.com 

Baca artikel terkait:  

• Jenis Warna Lensa Kacamata Pelindung Dan Fungsinya  

• Pengertian Fungsi Dan Jenis Oil Boom  

• Fungsi Rescue Tripod Di Ruangan Terbatas