1. Home
  2. Height System Specialist
  3. Fall Protection

Full Body Harness

Body Harness Label

Ketika bekerja di ketinggian, pekerja wajib menggunakan APD ketinggian seperti Full Body Harness untuk mencegah cedera fatal akibat terjatuh. Full Body Harness merupakan APD yang berfungsi untuk membagi beban hentakan secara aman ke seluruh bagian tubuh pengguna ketika terjatuh saat bekerja di ketinggian. KSS menyediakan berbagai jenis merek body harness (cantum link PK working at height) yang sudah berpacu kepada standar EN 361, dan EN 358.  

Full Body Harness dapat dibagi menjadi 6 kategori utama yaitu: 

  • Kelas A (Fall Arrest System) - Body harness kelas A adalah serangkaian alat penahan jatuh yang meliputi: angkur, konektor, full body harness, lanyard, dengan kombinasi alat lainnya. Penggunaan fall arrest system pada tubuh pekerja wajib diposisikan pada setelan body harness tepatnya di bagian tulang dada pekerja atau di bagian belakang tubuh pekerja.  

  • Kelas D (Controlled Descent Or Ascent) - Body harness kelas D memiliki persyaratan yang serupa dengan kelas A dengan pelindung tambahan yang membantu menopang pekerja untuk mengambil posisi duduk saat bekerja. Umumnya, body harness kelas D memiliki D-ring pada sekitar tulang dada atau pada sepasang konektor yang posisinya di bawah pinggang. 

  • Kelas E (Confined Space) - Body harness kelas E biasanya digunakan untuk bekerja di ruang terbatas. Dengan tambahan D-ring pada setiap tali bahu (shoulder strap) yang berfungsi sebagai titik gantung supaya pekerja dapat memposisikan dirinya pada posisi menghadap ke atas. 

  • Kelas L (Ladder Climbing) - Body harness kelas L biasanya digunakan pada pekerjaan bidang vertikal seperti mendaki tangga yang tinggi atau pada struktur pendakian lainnya. Body harness ini memiliki D ring yang diposisikan di sekitar tulang dada sebagai fall arrest system. 

  • Kelas P (Work Positioning) - Body harness kelas P memiliki persyaratan yang serupa seperti kelas A dengan perlindungan tambahan seperti
    1. Memiliki work positioning system untuk mendukung posisi kerja.
    2. Wajib menggunakan minimal 1 work positioning system yang terpasang sekitar pinggang.  
    3. Apabila work positioning system yang dimiliki hanya 1, maka alat tersebut harus dipasang di tengah dada.  
    4. Apabila work positioning system yang dimiliki lebih dari 1, maka alat harus terpasang secara simetris. 

  • Restraint - Restraint atau fall restraint adalah salah satu komponen sistem penahan jatuh seperti full body harness dan lanyard. 
  • 7 months ago
  • Indonesia