Indonesia
Di masa pandemi COVID19, semua kalangan membutuhkan perlindungan ekstra agar tidak tertular. Mulai dari menjaga pola istirahat, pola makan, menjaga kebersihan tangan, membatasi aktivitas diluar rumah dan rutin menggunakan masker. Semuanya dilakukan semata-mata untuk mencegah penyebaran virus COVID19 yang tidak terkendali. Sebelum pandemi, masker mungkin hanya digunakan disaat-saat tertentu atau oleh industri tertentu sesuai pekerjaannya, namun saat ini masker menjadi kebutuhan sekunder masyarakat. Hal itu terjadi karena baik WHO maupun pemerintah mau kita siap hidup berdampingan dengan virus COVID19 tanpa mengesampingkan protokol kesehatan. Jika kita membahas soal masker, maka masker yang paling sering dicari dan digunakan adalah masker FFP2, masker medis, masker 3ply, masker KN95, masker N95, dan masker KF94.
Salah satu standar masker atau lebih tepatnya respirator yang saat ini banyak dicari dan digunakan terutama di negara-negara Eropa adalah standar FFP2. Mungkin Anda masih asing dengan standar ini, karena terbiasa dengan standar masker N95 atau masker KN95. Jadi, Anda bisa di simak artikel ini sampai habis untuk lebih kenal dengan standar FFP2 ini.
Pengertian dan Standar Respirator FFP
Standar FFP pada respirator berasal dari standarisasi di Eropa yang disebut EN149. EN149 adalah standar Eropa yang mengatur tes dan labelisasi standar pada half mask atau masker setengah wajah. Half mask atau masker setengah wajah adalah masker atau respirator yang menutupi area hidung, mulut dan dagu. FFP adalah singkatan dari filtering facepiece.
Mengacu pada seberapa efisien tingkat filtrasinya, EN149 mengklasifikasikan standar FFP menjadi 3 tipe yaitu FFP1, FFP2 dan FFP3. Jika ingin dibandingkan, standar FFP2 setara dengan N95 dari Amerika dan KN95 dari China. Sedangkan standar FFP3 setara dengan standar N99 dari Amerika.
Standar FFP1
Standar masker atau respirator FFP1 berada pada peringkat paling rendah dari sisi efisiensi filtrasi nya dibandingkan FFP2 dan FFP3. Tingkat persentase filtrasi dari FFP1 mencapai 80%. Itu berarti standar ini masih lebih baik dibandingkan masker kain biasa. Masker atau respirator FFP1 cocok digunakan untuk pekerjaan atau kegiatan ringan yang daerahnya terpapar polusi udara seperti debu dan partikel padat lainnya seperti biji besi, batu bara dan lainnya.
Patut diingat bahwa saat Anda melakukan pekerjaan dirumah yang menghasilkan polusi udara, Anda tetap perlu menggunakan masker. Karena debu dapat menyebabkan berbagai macam penyakit berbahaya. Debu dapat menyebabkan penyakit paru-paru, seperti silikosis, antrakosis, siderosis dan asbestosis (khususnya debu dari silika, batu bara, bijih besi, seng, aluminium atau semen adalah risiko partikulat yang umum).
Standar FFP2
Masker atau respirator FFP2 adalah salah satu standar yang saat ini paling banyak dicari dan digunakan, terutama di negara-negara Eropa. Tingkat filtrasi dari FFP2 mencapai 94%, angka yang sangat bagus dan dapat dipercaya untuk digunakan sebagai pelindung pernapasan. Tingkat filtrasi ini hampir sama dengan standar N95. Dengan begitu, standar FFP2 ini bisa digunakan sebagai pilihan untuk di berbagai industri seperti farmasi, konstruksi, perkebunan, dan bahkan oleh masyarakat umum. Dalam melakukan aktivitas sehari-hari ditengah pandemi COVID19 ini, Anda perlu masker atau respirator dengan tingkat perlindungan yang tinggi seperti ini. Tujuannya sudah pasti agar semakin kecil kemungkinan Anda tertular dari virus yang ada di udara.
Salah satu kekhawatiran masyarakat mengenai masker atau respirator berstandar yaitu harganya, karena dianggap mahal. Namun tenang saja, kami memiliki masker FFP2 dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu masker M&B FFP2. Jika dibandingkan dengan nilai kesehatan Anda, harga ini sangatlah kecil. Jadi, jangan sampai Anda melewatkan kesempatan untuk menjaga kesehatan Anda dengan tidak memilih masker yang terbaik.
Standar FFP3
Masker atau respirator dengan standar FFP3 merupakan yang tertinggi dan terbaik dikelasnya. Standar ini memiliki tingkat filtrasi hingga 99%, angka yang nyaris sempurna. Masker atau respirator ini membantu Anda untuk menyaring partikel yang sangat halus, namun bukan berarti bisa digunakan untuk melindungi dari partikel gas beracun.
Penting untuk diingat bahwa Anda harus memakai masker yang nyaman untuk digunakan. Jangan menggunakan masker yang membuat Anda kesulitan bernafas saat melakukan pekerjaan umum atau beraktivitas sehari-hari. Cukup gunakan masker FFP2 jika Anda bukan pekerja di bidang industri yang membutuhkan perlindungan pernapasan yang ketat karena kontaminasi udara di lingkungan kerja.
