ZOLL AED Plus

Apa itu AED?

AED adalah singkatan dari automated external defibrilator. Produk AED adalah produk alat kejut jantung otomatis external yang dibuat khusus untuk public safety (automatic defibrilator for public safety) yang diciptakan untuk menolong korban henti jantung mendadak (sudden cardiac arrest).

Kenapa ZOLL AED Plus?

ZOLL AED Plus adalah perangkat AED dari ZOLL yang memiliki keunggulan prima dalam hal desain, kehandalan, ketahanan dan kinerja. Data menunjukkan bahwa hanya setengah dari korban henti jantung mendadak (sudden cardiac arrest) yang membutuhkan kejutan listrik (shock), namun semua korban henti jantung mendadak (sudden cardiac arrest) membutuhkan pemberian tindakan CPR yang berkualitas tinggi. AED Plus membantu operator atau penolong untuk memberikan tindakan CPR yang berkualitas dan memberikan kejutan listrik (shock) jika diperlukan.

• Teknologi Real CPR Help® akan memandu operator atau penolong secara real-time ketika melakukan tindakan CPR yang meliputi jumlah dan kedalaman kompresi dada lewat panduan teks, audio dan gambar.
• Usia baterai dan elektroda pads selama 5 tahun dapat meningkatkan kewaspadaan dan terjangkau secara ekonomi.
• Tahan terhadap paparan debu dan kelembaban dengan peringkat IP55, salah satu yang terbaik di kelasnya.
• Panduan adaptive metronome, yang bisa membantu operator atau penolong dalam menentukan jumlah kompresi dada yang sesuai.
• Memiliki gambar langkah-langkah panduan pertolongan sehingga memudahkan operator atau penolong dalam memberikan bantuan di lingkungan yang bising atau majemuk dengan orang yang memiliki beragam latar belakang bahasa.
• Elektroda pads yang tersambung satu sama lain, memudahkan operator atau penolong dalam menempatkan dan menempelkan elektroda sesuai dengan posisi yang tepat, serta posisi tangan yang tepatsaat melakukan tindakan CPR.
• Pengujian otomatis terhadap kapasitas baterai dan kinerja perangkat secara keseluruhan per hari, minggu, bulan.

Cara menggunakan AED Plus yang Benar

Untuk menggunakan AED Plus, setelah Anda memastikan bahwa pasien benar-benar tidak bernafas dan tidak memiliki denyut nadi, langkah selanjutnya adalah:

• Segera lakukan CPR dan meminta orang lain mengambilkan unit AED.
• Buka penutup AED, lalu ikuti pesan suara dan visual.
• Buka baju korban lalu pasang AED Pads pada dada telanjang korban.
• Setelah Pads terpasang, unit AED akan melakukan analisa untuk menentukan apakah korban memerlukan kejut jantung atau tindakan CPR.
• Jika unit AED mendeteksi kondisi VF/VT, maka unit akan melakukan pengisian energi dan menyarankan pemberian kejut jantung. Catatan Penting: ikuti instruksi, jangan sentuh korban jika ada perintah jangan sentuh.
• Tekan tombol "hati" untuk memberikan kejut jantung.
• Jika unit AEDmendeteksi kondisi ECG non VF/VT, maka unit akan menyarankan untuk melakukan CPR.
• Lakukan CPR sedalam 5 cm/sepertiga tebal dada, tekan dengan kecepatan 100x/menit.
• Jika pernafasan dan denyut jantung tidak kembali, ikuti pesan suara dan lakukan analisa ECG setiap 2 menit, serta ulangi kejut jantung bila perlu. Lakukan berulang hingga petugas medis tiba di lokasi.
• Jika pernafasan dan denyut jantung kembali normal, posisikan korban pada posisi recovery.
• Setelah petugas medis datang, informasikan secara verbal mengenai kondisi pasien dan tindakan apa saja yang sudah dilakukan.