Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang sedang menjadi topik pembicaraan hangat di Indonesia. Bagaimana tidak, tragedi ini menjadi salah satu sejarah kelam dunia sepak bola karena banyaknya korban jiwa. Hingga artikel ini dibuat, korban meninggal tragedi Kanjuruhan sebanyak 131 orang. Salah satu faktor penyebabnya yang banyak dibicarakan adalah penggunaan gas air mata oleh pihak kepolisian.
Lalu benarkah gas air mata dapat memicu kematian seperti yang diberitakan? Langsung saja kita bahas lebih detail tentang pengertian serta dampaknya bagi kesehatan manusia.
Apa itu Gas Air Mata?
Gas air mata adalah senyawa kimia yang biasanya digunakan untuk membubarkan kerumunan demonstran atau kerusuhan. Senyawa kimia ini memiliki dikenal dengan nama gas CS atau o-chlorobenzylidene malononitrile. Inisial CS diambil dari nama penemunya, yakni Corson dan Staughton.
Gas air mata biasanya berbentuk tabung peluru ukuran 10 cm dan ditembakkan dengan pistol pelontar. Meskipun namanya gas, bentuk sebenarnya adalah cairan. Cairan ini saat ditembakkan berubah menjadi kepulan asap.
Kandungan Gas Air Mata
Dikutip dari halodoc.com, Umumnya kandungan gas air mata adalah CN (chloroacetophenone) atau CS (chlorobenzylidenemalononitrile). Gas air mata juga dapat dibuat menggunakan bahan Oleoresin Capsicum (OC) yang terdapat pada paprika merah dan hijau sebagai bahan utamanya. Senyawa lain yang juga biasa digunakan adalah Chloropicrin (PS), Nromobenzylcyanide (CA), dan Dibenzoxazepine (CR).
Dampaknya Bagi Kesehatan
Dalam sejarahnya, gas air mata dianggap sebagai senjata kimia yang dipakai dalam perang militer. Namun sekarang, alat ini sudah dilarang untuk digunakan saat perang dan boleh digunakan oleh kepolisian saat menghadapi warga sipil.
Dampak gas air mata dianggap memiliki resiko paling kecil untuk mencederai orang-orang, dibanding penggunaan tongkat, peluru karet. Meskipun kecil, resiko kematian tetap ada saat menggunakan gas air mata untuk penanganan kerusuhan dan demonstran.
Secara umum, dampak gas air mata bagi kesehatan adalah iritasi mata, pandangan buram, dada sesak, kesulitan bernapas, batuk-batuk. Gejala tersebut bisa dirasakan 30 detik setelah terpapar. Adapun untuk jangka panjang, dampak yang ditimbulkan seperti:
- Kebutaan
- Katarak
- Kerusakan Saraf
- Erosi Kornea
- Pendarahan
Penyebab Kematian Akibat Gas Air Mata
Faktor penyebab kematian setelah terpapar gas air mata adalah kurangnya oksigen yang bisa dihirup. Orang-orang kesulitan bernapas di area yang padat, terhimpit di ruang terbatas dan tidak dapat supply oksigen yang cukup. Orang dengan penyakit bawaan akan lebih rentan jika terkena gas air mata.
Seperti yang diungkapkan oleh Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, kondisi fisik korban meninggal sangat memprihatinkan. Anam menyebutkan bahwa kondisi jenazah bermata merah, wajah membiru dan mulut berbusa. Hal itu membuatnya mengambil kesimpulan sementara bahwa korban meninggal karena kekurangan oksigen akibat terpapar gas air mata.
Cara Penanganan Saat Terpapar
Bagi Anda yang terpapar, tahap awal untuk penanganan gas air mata adalah menjauh dari area asap dan cari tempat yang tidak terpapar. Kedua, yang harus Anda lakukan adalah menghilangkan kontaminasinya. Bilaslah mata dengan air atau larutan garam sekitar 10-20 menit. Larutan garam terbukti cukup efektif untuk menghilangkan kontaminasinya.
Selanjutnya adalah pertolongan untuk saluran pernapasan. Hiruplah oksigen sebanyak-banyaknya untuk memulihkan gejala ringan. Pernapasan Anda akan membaik dengan sendirinya jika mendapat supply oksigen yang cukup. Hal yang cukup berbahaya adalah jika Anda tidak mendapat ruang bernapas yang cukup setelah terpapar.
Selain pernapasan, lakukan pertolongan untuk kulit yang terasa seperti sensasi terbakar. Segera siram dengan air mengalir dan gunakan sabun jika perlu untuk menghilangkan kontaminasinya.
Nah, itulah informasi terkait gas air mata yang bisa kami berikan. Semoga informasi ini membantu Anda. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke rekan Safety Anda jika dirasa bermanfaat ya!
Referensi:
halodoc.com. Diakses pada Oktober 2022. Ketahui Bahaya Gas Air Mata untuk Kesehatan.
hmjkimia.uin-malang.ac.id. Diakses pada Oktober 2022. Ketahui Dampak dan Cara Penanganan Gas Air Mata.
ruangguru.com. Diakses pada Oktober 2022. Ini 5 Fakta Gas Air Mata dan Kandungannya.